Pendidikan dan
penguasaan teknologi sangatlah penting pada era globalisasi saat ini,
pendidikan dan teknologi pun sangat berpengaruh pada kemampuan menguasai
berbagai macam bahasa dan pengetahuan dunia, sebab segala sesuatunya mengacu
pada interaksi terhadap dunia yang memberikan tuntutan kepada kita semua untuk dapat
menguasai bahasa maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia. Tetapi
pada kenyataannya masyarakat indonesia saat ini masih menstandarkan kurikulum
dan nilai yang kecil untuk batas minimum nilai permatapelajaran. Maka sulit
sekali bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk berinteraksi kepada dunia.
Hal ini merupakan tuntutan untuk negara Indonesia agar dapat lebih maju dalam
dunia pendidikan dan teknologi, sehingga negara Indonesia dapat bersaing secara
mudah di dunia Internasional.
Dimasa
yang akan datang, mau tidak mau setiap bangsa di dunia pun harus membangun kompetensi
global, karena di era global menurut Rosabeth Moss Kanter (dalam Bahrul Hayat,
2010;5) dibutuhkan sumber daya yang memiliki ketrampilan menemukan
konsep-konsep baru, membuka jaringan dan memiliki kompetensi untuk memenuhi
standar pekerjaan yang paling tinggi atau yang dikenal dengan 3-C (Concept,
competence, connection) yang akan menjadi world class.
World class menjadi kata
kunci penting di era global ini, Apakah sistem pendidikan kita juga memberikan
ruang bagi anak bangsanya untuk menjadi world class? Apakah tatanan
pendidikan yang dibangun di Indonesia memberikan dasar-dasar kompetensi global
(global competencies) yang diperlukan di era sekarang? Sejauh manakah
perbedaan standar mutu kompetensi lulusan siswa kita jika dibandingkan dengan
siswa seusia di mancanegara? Strategi apa yang telah dirumuskan sekolah agar
mampu bersaing dan memiliki output yang world class? Munculnya Sekolah Bertaraf
International (SBI) di Indonesia apakah bisa dianggap sebagai langkah maju
untuk menjawab perlu dikembangannya pendidikan setara luar negeri atau
Internasional ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar